Windows 7 dirilis sekitar Akhir Tahun 2009 atau Awal 2010

Sistem operasi terbaru yang dikembangkan Microsoft Windows 7 akan segera menghiasi komputer. Windows 7, yang merupakan kelanjutan Windows Vista, mulai dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan pada akhir tahun 2009 atau awal 2010, disusul dengan retail setelahnya.

Pengembangan Windows versi 7 ini dipicu oleh perkembangan hardware, serta pertumbuhan mobile computing yang pesat. Menurut Windows Client Product Manager dari divisi Business Marketing Organisations Microsoft Indonesia Lukman Susetio, Windows 7 ini setidaknya akan dilengkapi oleh 50 fitur baru.

Salah satu fitur tersebut adalah DirectAccess. Fitur ini secara otomatis menglokalisasikan file yang telah diunduh oleh seorang pegawai dari suatu source ke dalam jaringan intranet kantor, sehingga jika ada pegawai lainnya yang hendak mengunduh file yang sama, dia tidak perlu mengunduh dari source awal. Hal ini tentu akan menghemat bandwidth.

Selain itu, terdapat fitur-fitur lainnya, seperti fitur personalise yang memungkinkan wallpaper desktop user berubah-ubah dalam termin waktu yang dipilih. Lukman mengatakan, versi Windows 7 beta saat ini dapat diunduh oleh masyarakat dari awal tahun ini hingga 10 Februari mendatang.

"Kami memperkirakan Windows 7 beta akan di-download oleh 2,5 juta orang. Dengan demikian, kami berharap akan mendapat feedback dari masyarakat," ujarnya pada acara Media Outing, Kamis (28/1) siang di Bandung.

Sementara itu, untuk user interface yang ada di Windows 7 beta, lanjut Lukman, masih terdapat kemungkinan untuk berubah. Ia juga melanjutkan, Windows 7 ini akan keluar dalam beberapa versi. Untuk harga, ia mengatakan tidak akan jauh berbeda dengan harga Windows Vista. (kompas)

Ke depannya, Lukman berjanji akan lebih transparan dalam pengembangan Windows-Windows selanjutnya. "Kami akan usahakan keluar setiap tiga tahun sekali," tegasnya.